Pontianak (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan menyatakan, SPBU BBM satu harga akan segera diresmikan di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

"Insya Allah, kami akan meresmikan SPBU satu harga di Paloh dalam bulan September ini," kata Area Manager Communication and Relations Area Kalimantan PT Pertamina, Alicia Irzanova saat dihubungi di Balikpapan, Selasa.

Ia menjelaskan, dioperasikannya SPBU atau penyalur BBM satu harga tersebut dalam rangka pelayanan BBM satu harga di kawasan 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

"Peresmian SPBU BBM satu harga di Paloh, termasuk penambahan sebanyak 15 penyalur BBM satu harga yang tersebar di Pulau Kalimantan," ungkapnya.

Berdasarkan data Januari 2017, tercatat sebanyak 539 outlet dengan perincian sebanyak 369 SPBU dan sebanyak 170 APMS, katanya.

Ia menambahkan, SPBU merupakan salah satu titik lembaga penyalur dalam program BBM satu harga yang dicanangkan pemerintah untuk mengupayakan pemerataan biaya di seluruh Indonesia.

Untuk di wilayah Kalimantan, Pertamina mengemban tugas dalam melakukan program BBM satu harga di 15 titik yang tersebar di lima provinsi, yakni Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalsel, dan Kaltara.

Hingga saat ini, sudah terealisasi sebanyak tiga titik, yakni di Long Apari, Kabupaten Mahakam, Kalimantan Timur, kemudian di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalbar, dan Kayan, Kalimantan Utara.

Menurut dia, upaya Pertamina merealisasikan BBM satu harga di beberapa wilayah sejalan dengan Permen ESDM Nomor 36 Tahun 2016 tentang Pemberlakuan Satu Harga Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) secara Nasional. Peraturan ini diberlakukan sejak 1 Januari 2017.

Untuk menyelesaikan tugas negara melalui BBM satu harga, menurut dia, bukan perkara yang mudah. Sebagai perusahaan milik negara, Pertamina selalu berusaha untuk mengimplementasikan tugas tersebut dengan perjuangan keras dari seluruh insan Pertamina.

(A057/N005)

Pewarta: Andilala
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017