Singapura (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo Rabu malam menemui sekitar 1.500-1.700 warga masyarakat Indonesia di Singapura di Kedutaan Besar RI di negara itu.

"Baru saja Presiden RI tiba di Singapura untuk memulai kunjungan kerja ke Singapura dalam rangka menghadiri leader retreat kedua negara," kata Menlu Retno Marsudi di Hotel Sanghrilla Singapura, Rabu.

Pertemuan dua pemimpin itu, menurut Retno, merupakan acara yang memang dilakukan oleh Indonesia dan Singapura setiap tahun karena hubungan bilateral kedua negara sangat intensif.

"Setiap tahun kedua pemimpin selalu bertemu untuk membahas sejauh mana hasil perkembangan kesepakatan tahun lalu, progressnya seperti apa dan ke depannya seperti apa," katanya.

Rabu malam ini juga Presiden akan melakukan pertemuan dengan masyarakat Indonesia yang tinggal di Singapura yang jumlahnya cukup banyak di KBRI Singapura. "Kami perkirakan jumlahnya sekitar 1.500 hingga 1.700 orang," katanya.

Sementara untuk cara Kamis besok, menurut Menlu akan dimulai agak pagi sekitar 07.45 WS antara lain yaitu penanaman pohon di Botanical Garden.

Acara itu akan diikuti dengan acara jalan pagi antara Presiden RI dan PM Singapura dan Ibu Negara dan Ibu PM Singapura, dilanjutkan dengan acara khusus mereka berempat.

"Setelah itu secara resmi acara bilateralnya akan terdiri dari pertemuan empat mata, penandatanganan MOU kemudian join press conference dan dilanjutkan dengan makan siang. Acaranya akan dimulai 10.15 sampai selesai 12.25 WS," katanya.

Setelah itu, menurut Menlu, akan ada acara join flight pass. "Ini adalah acara yang sangat khusus karena Indonesia Singapura memperingati 50 tahun hubungan bilateral kedua negara," katanya.

Pewarta: Agus Salim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017