Jakarta (ANTARA News) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan kembali menggelar rapat gabungan Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) untuk membahas mundurnya Sarwono Kusumaatmadja sebagai calon gubernur DKI dari partai itu. "Keputusan mencalonkan Pak Sarwono diambil melalui rapat gabungan. Tentu mundurnya beliau harus kita bahas juga dirapat gabungan," kata Ketua DPP PKB Hermawi F Taslim di Jakarta, Selasa. Karena belum ada rapat soal pengunduran diri Sarwono, kata Hermawi di sela-sela Diklat Jurnalistik PKB di kantor DPP PKB, Kalibata, Jakarta Selatan, secara kelembagaan sikap PKB belum berubah. "Secara formal kelembagaan belum ada perubahan. Calon PKB tetap Pak Sarwono. Harus ada rapat untuk mengubah itu," katanya. Namun demikian, tambah Taslim, secara moral PKB tetap bersimpati pada anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Jakara itu. Secara pribadi kedua pihak tetap akan menjalin hubungan baik meski nanti PKB menerima pengunduran diri Sarwono. Pasangan Sarwono-Jeffrie Geovani, Senin (4/6), menyatakan mundur sebagai calon dari parpol dan akan maju sebagai calon independen jika uji materiil diterima Mahkamah Konstitusi. Sarwono-Jeffrie mundur setelah DPW PAN DKI yang sebelumnya bersama PKB mengusung pasangan itu, mengalihkan dukungan ke Fauzi Bowo. Ketua PAN DKI Andi Anshar menyatakan menarik diri dari koalisi dengan PKB karena PKB dianggap tidak tegas dalam menentukan cagub-cawagub. Terlebih setelah Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ingin memasangkan Sarwono dengan Rieke Dyah Pitaloka yang terkenal dengan panggilan "Oneng", peran yang dilakoninya dalam sebuah tayangan sinetron komedi.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007