Jakarta (ANTARA News) - Pertandingan putaran semifinal Piala AFF U-18 2017 antara tim sepak bola nasional U-19 melawan tim Thailand di Stadion Thuwunna Yangon, Myanmar, Jumat, sementara masih imbang tanpa gol hingga babak pertama usai.

Tim Garuda Muda, seperti dipantau Antara pada situs resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta, tampil agresif dengan setidaknya empat kali peluang mencetak gol meskipun tidak satupun peluang itu membuahkan hasil.

Anak-anak asuhan pelatih Indra Sjafri itu langsung menggebrak pertahanan tim Gajah Putih pada menit keenam oleh Witan Sulaiman setelah meraih umpan dari Egy Maulana Vikri. Tapi, tembakan Witan melenceng.

Pada menit ke-25, giliran Egy yang mengancam gawang Thailand. Namun serangan Egy mampu terbaca oleh kiper Kantaphat Manpati.

Pemain Merah-Putih memegang penguasaan bola lebih banyak pada akhir babak pertama dengan Witan yang kembali membuka peluang pada menit ke-30. Tapi, Kantaphat keluar dari posisinya dan menghentikan serangan pemain asal PLPP Ragunan itu.

Umpang Firza Andika yang diterima dengan baik oleh Witan pada menit ke-34 pun gagal mengubah kedudukan untuk tim muda Merah-Putih

Selain permainan lini tengah dan depan, penampilan kompak timnas U-19 juga ditunjukkan kiper Muhammad Aqil Savik yang menyelamatkan gawang dari tendangan jarak jauh pemain Thailand pada menit ke-35.

Tujuh menit sebelum babak pertama usai, Thailand kembali menekan gawang Aqil hingga peluit wasit berbunyi dan skor masih 0-0.

Menjelang pertandingan babak pertama berakhir, tim Indonesia harus kehilangan satu pemain Saddil Ramdani yang mendapatkan kartu merah karena melanggar Wudtichai Kumkeam.

Setelah kehilangan Saddil pada akhir babak pertama, Indonesia pun memulai permainan babak kedua dengan 10 pemain.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017