Sepang (ANTARA News) - Bos Mercedes, Toto Wolff, memperingatkan Lewis Hamilton agar tidak meremehkan meremehkan Ferrari meskipun Sebastian Vettel akan memulai balapan dari posisi terakhir pada Grand Prix (GP) Malaysia, Minggu.

Ferrari sempat menjadi yang tercepat sebelum Vettel mengalami masalah mesin sehingga tidak mencatatkan waktu pada sesi kualifikasi.

Sebaliknya, Hamilton mencatatkan posisi pole kesembilan pada musim ini, dan yang ke-70 dalam karirnya, serta yang kelima di Sepang. Toto Wolff memperingatkan Hamilton bahwa Ferrari bisa saja memberikan bahaya besar, apalagi Hamilton terlihat cukup berjuang sepanjang sesi latihan pada Jumat dan Sabtu kemarin.

Hamilton melaju tidak lebih cepat dari posisi kelima dalam sesi latihan, namun pada kualifikasi, Mercedes mencatatkan rekor lap 1 menit 30,076 detik, atau lebih cepat dari pebalap Ferrari Kimi Raikkonen di urutan kedua.

"Tidak diragukan lagi, sesi ini merupakan momen sulit bagi Ferrari, dengan Sebastian tidak dapat mengambil bagian, tapi tidak ada poin yang dicetak pada hari Sabtu," kata Wolff dilansir dari AFP, Minggu.

"Mereka punya kecepatan terkuat pada balapan akhir pekan ini dan akan menjadi ancaman serius dalam balapan," katanya.

Di sisi lain, kendala mesin yang dialami Ferrari menambah tantangan Vettel untuk bersaing dengan Mercedes.

"Siapa yang tahu apa yang akan terjadi," kata Vettel, yang tertinggal 28 poin dari Hamilton di klasemen pebalap F1.

"Balapannya besok bukan hari ini. Kami punya mobil yang sangat cepat dan kami menyimpan beberapa ban," katanya.

"Apa pun bisa terjadi - Anda melihat itu di Singapura dua minggu yang lalu bagaimana semuanya bisa berubah," ucap Vettel.

(Baca: Hamilton start terdepan di F1 GP Sepang, Vettel paling buncit)

Penerjemah: Alviansyah P
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017