Mukomuko, Bengkulu (ANTARA News) - Niat pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membangun patung Panglima Besar TNI, Jenderal Sudirman, terancam batal. Sebagian masyarakat di sana menentang niatan itu. 

"Kami sudah tangkap semua aspirasi tokoh masyarakat dan adat. Karena dalam kontrak kerja tidak disebutkan jenis patungnya sehingga jenis patung sesuai kearifan lokal," kata Bupati Mukomuko, Choirul Huda, di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan hal itu saat menjadi pimpinan forum rapat membahas soal pro dan kontra terkait rencana pembangunan patung Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman di dalam Taman Kota, di Kelurahan Pasar Mukomuko.

Hadir dalam rapat itu Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko, Syafkani, Kepala Polres Mukomuko, AKBP Yayat Ruhiyat, Kepala Kejaksaan Negeri Mukomuko, Agus Yustisianto, tokoh masyarakat dan adat Kecamatan Kota Mukomuko.

Pemerintah ingin membangun monumen yang diharapkan bisa mewakili seluruh warga masyarakat yang tersebar di 15 kecamatan di sana. Dana sebanyak Rp3,5 miliar juga sudah disiapkan. 

Pada sisi lain, masyarakat setempat ingin monumen berupa patung di taman itu sesuai kearifan setempat masyarakat.

Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017