Saat ini Panitia Penyelenggara (Panpel) Borneo FC bergegas menyiapkan keperluan pertandingan menjelang laga internasional tersebut.
Ketua Panpel Borneo FC, Herry Hasan di Samarinda, Kamis, mengatakan, persiapan menghadapi laga internasional harus lebih ekstra ketimbang laga biasa maupun Liga 1.
Sebab menurutnya ada standar tersendiri untuk menyelenggarakan pertandingan internasional di Stadion lokal.
"Saat ini kami bersihkan debu-debu yang lengket di tribun penonton mulai dari ekonomi dan VIP. Terus debu pasir di luar stadion juga kami keruk pakai water cannon. Ini supaya lebih cantik dan nyaman untuk Timnas Thailand dan penonton," kata Herry.
Ia mengatakan, pembenahan di dalam stadion juga terus dilakukan seperti kebersihan toilet, ruang konferensi pers, hingga ruang ganti harus tetap terjaga.
Kendati laga kontra Thailand U-19 dilangsungkan usai laga melawan PSM Makassar, Minggu (8/10), pihaknya tetap mulai bekerja dari sekarang agar tidak keteteran saat menjelang hari H.
"Nanti habis lawan PSM, kami kerjain lagi kekurangannya. Kami mulai kerja dari sekarang seperti pengecatan bangku stadion. Itu tulisan Borneo FC di tribun penonton ekonomi sudah kami kerjakan," ucapnya.
Dua laga ini nantinya akan menjadi hiburan menarik sekaligus melepas kerinduan penonton menyaksikan laga Pesut Etam di kandang.
Sebab hampir satu bulan ini Borneo FC tak bermain di kandang akibat menjalani laga away dan sanksi laga usiran di Bontang.
Bahkan ia mengakui kali ini rutinitas panpel lebih berat ketimbang biasanya, lantaran beberapa perlengkapan pertandingan masih tertinggal di Bontang.
"Iya papan dan gapura Liga 1 ini ketinggalan di Bontang setelah pertandingan lawan Persiba. Jadi baru kemarin malam kami ambil lagi bawa ke Samarinda. Untung waktunya cukup. Berat juga kami bolak-balik. belum lagi mengerjakan persiapan di Stadion Segiri," katanya.
Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
