Tokyo (ANTARA News) - Seorang lelaki yang tidak diketahui identitasnya melempar sebuah benda kepada mantan Presiden Taiwan yang kontroversial, Lee Teng-hui, di Bandara Tokyo, Sabtu, pada saat dia mengakhiri kunjungannya di Jepang, kata polisi setempat, Sabtu. "Pada saat dia menuju ke wilayah aman di bandara, seseorang tiba-tiba melemparkan sebuah benda kepadanya," kata seorang petugas polisi di bandara Narita. "Tetapi, kami tidak mengetahui secara lebih rinci atas kejadian itu," ujarnya. Kantor berita Kyodo News melaporkan bahwa orang itu melempar sebuah botol plastik yang berisi air kepada Lee. Mantan presiden berumur 84 tahun itu tidak menderita cedera, dan lelaki pelempar botol itu kemudian ditahan, katanya. Insiden itu terjadi pada saat Lee hendak meninggalkan Jepang setelah melakukan kunjungan sebelas hari ke negara matahari terbit itu. Kunjungan Lee ditentang oleh China. Beberapa jam sebelumnya, dia mendesak Tokyo untuk menerapkan garis keras terhadap China, berkaitan dengan sengketa emosional atas kuil perang Yasukuni. China, yang mengklaim Taiwan sebagai provinsinya, telah meminta Jepang untuk menghentikan kegiatan Lee, yang dicerca berkaitan dengan upayanya untuk memisahkan pulau tersebut saat dia menjabat pada periode 1988-2000. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007