Sidoarjo (ANTARA News) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kantor SAR Surabaya menyiagakan sebanyak 25 orang personelnya untuk membantu evakuasi dan penyelamatan jika terjadi letusan Gunung Agung, Bali.

Kepala Kantor SAR Surabaya Muhammad Arifin, Senin, mengatakan, ke-25 orang personel tersebut siap diperbantukan setiap saat jika memang diperlukan untuk membantu evakuasi masyarakat di sekitar Gunung Agung.

"Kami terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan SAR Denpasar terkait dengan perkembangan terkini dari pengungsian yang ada di Gunung Agung," ujarnya saat dikonfirmasi di Sidoarjo.

Ia mengemukakan, jika memang nanti benar-benar dibutuhkan maka pihaknya akan mengerahkan terlebih dahulu personel SAR yang ada di Banyuwangi karena lokasinya lebih dekat.

"Baru kemudian ditambah lagi dengan 25 personel dari kami untuk meluncur ke lokasi yang dimaksud," ujarnya.

Selain menyiagakan personel pihaknya juga menyiapkan dua unit truk yang bisa digunakan untuk mengangkut kebutuhan selama operasi berlangsung.

"Saat ini semua operasi sudah siap dilaksanakan, sambil menunggu perkembangan yang terjadi di Bali," katanya.

Saat ini pihaknya juga melakukan latihan dan juga simulasi penanganan korban bencana alam untuk meningkatkan kemampuan di lapangan nanti.

"Kami akan tetap bertugas sesuai dengan tugas kami sekalipun nama Basarnas berganti menjadi Badan Nasioal Pencarian dan Pertolongan seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan," ujarnya.

(T.KR-IDS/S024)

Pewarta: Indra setiawan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017