Jakarta (ANTARA News) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Prijanto mengumumkan program unggulan yang akan dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi pasangan tersebut antara lain dalam bidang pendidikan akan melakukan wajib belajar 12 tahun secara gratis. Selain itu juga meningkatan kesejahteraan guru, peningkatan kualitas guru dengan standar pendidikan Asia dan akan meningkatkan kualitas standar kelulusan SD,SMP dan SMA dengan standar kelulusan Internasional, demikian keterangan tertulis misi dan visi pasangan tersebut yang diterima di Jakarta, Minggu. Di bidang kesehatan, duet yang didukung 20 partai politik ini akan meningkatkan fasilitas di setiap puskesmas dengan cara menambah jumlah tempat tidur, dan tetap tetap memberikan fasiltas pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat melalui asuransi kesehatan. Pasangan itu juga akan melakukan reformasi kebijakan, yaitu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan teknologi, seperti internet dan layanan sistem "on line". Sementara untuk membenahi pemukiman kumuh di ibu kota, pasangan yang diusung Koalisi Jakarta ini akan memprogramkan rumah susun agar kesempatan masyarakat untuk memiliki tempat tinggal menjadi lebih besar. Program selanjutnya yaitu bidang prasarana kota, Fauzi dan Prijanto akan melakukan melanjutkan pembangunan Banjir Kanal Timur, normalisasi sungai, penyediaan air bersih, peningkatan kualitas dan kapasitas jalan, pembuatan taman kota dan fasilitas bagi penyandang cacat. Di sektor transportasi, salah satu upaya untuk mengatasi kemacetan akan diterapkan sistem "Electronic road pricing", menata perpakiran. Sedangkan dalam transportasi laut pemerintah akan mengembangkan pelabuhan ekspor dan juga akan mengembangkan transportasi menuju Kepulauan Seribu. Selanjutnya, di bidang pemberdayaan perempuan dan prespektif pembangunan, Fauzi dan Prijanto akan memberikan kesempatan yang lebih besar kepada para perempuan. Aspirasi Rakyat Fauzi juga berjanji, "Kalau kita menjadi pejabat, jangan sekali-kali kita merasa lebih tahu daripada masyarakat. Kita harus lebih banyak mendengar aspirasi rakyat, aspirasi secara tidak langsung dapat disampaikan melalui lembaga perwakilan rakyak". "Nah, kalau pejabat itu ingin mendengar aspirasi warga secara langsung, maka harus sering turun ke lapangan. Hal ini yang akan saya lakukan bersama Pak Prijanto," kata Fauzi dalam keterangan tertulis tersebut. Fauzi Bowo dan Prijanto siap membawa Jakarta ke arah yang lebih baik, jika memenangi Pilkada 8 Agustus 2007 dan mewujudkan Jakarta yang nyaman, berdaya saing, dan sejahtera. "Dengan terciptanya Jakarta yang nyaman, maka Jakarta akan menjadi kota yang baik untuk dihuni, sementara itu untuk menghadapi persaingan global daya saing Jakarta harus perlu ditingkatkan agar tidak tertinggal dari kota- kota lain di dunia. Jika dua hal tersebut telah terwujud, maka otomatis kesejahteraan masyarakat akan meningkat," kata Fauzi.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007