Jakarta, 12 Juni 2007 (ANTARA) - Lelang Obligasi Negara dalam mata uang rupiah akan dilakukan oleh Pemerintah pada tanggal 19 Juni 2007. Jumlah indikatif yang dilelang sebesar tiga triliun rupiah, untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2007 dan untuk membentuk benchmark dalam tahun 2022 dan 2037. Obligasi Negara yang akan dilelang adalah seri FR0043 yang mempunyai tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar sepuluh koma dua lima per seratus dan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2022, serta seri FR0045 yang mempunyai tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar sembilan koma sembilan tujuh lima per seratus dan jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2037. Nominal per unit Obligasi Negara seri FR0043 dan FR0045 tersebut sebesar satu juta rupiah. Pembayaran kupon Obligasi Negara seri FR0043 dilakukan pada tanggal 15 Januari dan 15 Juli setiap tahun. Sedangkan pembayaran kupon Obligasi Negara seri FR0045 dilakukan pada tanggal 15 Mei dan 15 November setiap tahun. Penjualan Obligasi Negara tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price) dan dilakukan melalui Peserta Lelang. Peserta Lelang hanya dapat mengajukan penawaran pembelian kompetitif dan akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemerintah memiiki hak untuk menjual Obligasi Negara seri FR0043 dan FR0045 lebih besar dari atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. Lelang dibuka pada tanggal 19 Juni 2007 pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB, sedangkan hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen Obligasi Negara seri FR0043 dan FR0045 akan dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2007. Peserta Lelang Obligasi Negara seri FR0043 dan FR0045 adalah Dealer Utama yang terdiri dari bank dan perusahaan efek sebagaimana terlampir dalam siaran pers ini. DAFTAR DEALER UTAMA A. Bank 1. Citibank N.A. 2. Deutsche Bank AG. 3. HSBC 4. PT. Bank Central Asia. Tbk 5. PT. Bank Danamon Indonesia. Tbk 6. PT Bank DBS Indonesia 7. PT. Bank Internasional Indonesia. Tbk 8. PT. Bank Lippo,Tbk 9. PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk 10. PT. Bank Negara Indonesia. Tbk 11. PT. Bank Panin, Tbk. 12. PT. Bank Rakyat Indonesia. Tbk 13. PT. Bank Permata, Tbk. 14. Standard Chartered Bank. B. Perusahaan Efek 1. PT. Bahana Securities. 2. PT. Danareksa Sekuritas 3. PT. Mandiri Sekuritas 4. PT. Trimegah Securities, Tbk. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Samsuar Said, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Departemen Keuangan, Telp: (021) 384-6663, Fax: (021) 384-5724

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2007