Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan menerbitkan surat utang negara (SUN) atau obligasi negara seri FR0043 dan FR0045 melalui lelang obligasi negara pada 19 Juni 2007 dengan jumlah indikatif Rp3 triliun.
Hasil penerbitan akan digunakan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2007 dan untuk membentuk benchmark dalam tahun 2022 dan 2037, demikian Kabiro Humas Departemen Keuangan Samsuar Said dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa.
Surat Utang Negara (SUN) seri FR0043 mempunyai tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 10,25 persen, yang akan jatuh tempo pada 15 Juli 2022, serta seri FR0045 yang mempunyai tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 9,75 persen yang akan jatuh tempo pada 15 Mei 2037. Nominal per unit Obligasi Negara seri FR0043 dan FR0045 tersebut Rp1 juta.
Pembayaran kupon SUN seri FR0043 dilakukan pada 15 Januari dan 15 Juli setiap tahun, sedangkan pembayaran kupon SUN seri FR0045 dilakukan pada 15 Mei dan 15 November setiap tahun.
Penjualan obligasi negara tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price) dan dilakukan melalui Peserta Lelang.
Lelang dibuka pada tanggal 19 Juni 2007 pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB, sedangkan hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen Obligasi Negara seri FR0043 dan FR0045 akan dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2007.
Peserta lelang obligasi negara seri FR0043 dan FR0045 adalah dealer utama yang terdiri atas 14 bank, yakni Citibank, Deutsche Bank AG, HSBC, Bank BCA, Bank Danamon, Bank DBS, Bank BII, Bank Lippo, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Panin, Bank BRI, Bank Permata, Standard Chartered Bank.
Selain itu juga empat perusahaan perusahaan efek, yakni Bahana Securities, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Securities.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007