Jakarta (ANTARA News) - Manchester United kini resmi menyandang predikat juara dunia antarklub dua kali oleh FIFA setelah badan sepak bola dunia ini mengakui trofi Piala Interkontinental 1999.

FIFA resmi menyatakan juara Piala Interkontinental yang berlangsung dari 1960 sampai 2004, sebagai juara dunia antarklub.

Kompetisi ini mempertemukan juara Piala Eropa (sekarang Liga Champions) dengan juara Piala Libertadores di Amerika Latin. Turnamen ini pernah mendapatkan penolakan dari tim-tim Eropa.  Liverpool, misalnya, menolak bermain melawan Boca Juniors Argentina pada 1977 dan 1978.

Klub-klub Inggris Raya jarang menjuarai kompetisi ini. Celtic, Manchester United, Nottingham Forest, Liverpool (dua kali) dan Aston Villa kalah pada final sebelum United membabat wakil Brasil, Palmeiras, pada 1999.

United juga menjuarai turnamen ini yang sudah berganti menjadi Piala Dunia Klub, pada 2008.

Real Madrid menjadi klub yang paling sering menjuarai turnamen ini, sebanyak lima kali. Mereka tiga kali juara Piala Interkontinental (1960, 1998, 2002), dan musim lalu mereka merebut Piala Dunia Klub untuk kedua kali setelah hatrik Cristiano Ronaldo membawa mereka menang 4-2 melawan Kashima Antlers dari Jepang.

AC Milan juga tiga kali menjuarai Piala Interkontinental, dan sekali Piala Dunia Klub pada 2007. Barcelona tiga kali juara Piala Dunia Klub, tapi tidak pernah menjuarai Piala Interkontinental.

Klub Brasil, Sao Paulo, menjadi klub Amerika Selatan yang paling berhasil dalam turnamen internasional ini, masing-masing sekali juara Piala Dunia Klub melawan Liverpool pada 2005, dan dua kali juara Piala Interkontinental pada 1992 dan 1993.

Tak ada satu pun klub di luar Eropa dan Amerika Latin yang pernah menjuarai turnamen ini, demikian ESPN dalam lamannya.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017