Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat berharap Pakistan melakukan tindakan cepat untuk memperlihatkan dukungan dalam menghadapi gerilyawan di Afghanistan dan membawa Taliban ke meja perundingan, kata seorang diplomat senior kepada wartawan pada Jumat (27/10).

Washington sangat berharap menyaksikan langkah praktis dari Pakistan dalam beberapa "pekan dan bulan" ke depan, kata Alice Wells, Penjabat Asisten Menteri untuk Asia Selatan di Departemen Luar Negeri AS, yang dikutip oleh media lokal.

Wells menyertai Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson dalam kunjungan selama satu pekan di Timur Tengah dan Asia Selatan, termasuk singgah di Pakistan dan India.

"Menteri menekankan pentingnya bagi Pakistan untuk bertindak cepat guna memperlihatkan upaya dan kepercayaan baik dalam menggunakan pengaruhnya guna menciptakan kondisi yang akan membawa Taliban ke meja perundingan," kata Wells, sebagaimana dikutip Xinhua.

Awal pekan ini, sebelum persinggahannya selama beberapa jam di Pakistan, Tillerson mengatakan di Afghanistan bahwa Pemerintah Presiden Donald Trump akan mengupayakan hubungan "yang dilandasi atas keadaan" dengan Pakistan, pernyataan yang telah dikecam banyak kalangan di Pakistan.

Ketua Senat negara Asia Selatan tersebut Raza Rabbani membantah pernyataan tersebut sebagai "tak bisa diterima baik", dan mengatakan bahwa Tillerson telah bertindak seperti "raja muda".

Hubungan bilateral AS-Pakistan telah keruh dalam beberapa tahun belakangan sehubungan dengan masalah kontra-terorisme. Dalam pidato pada Agustus, Trump mengecam Islamabad, dan menuduh negara Asia Selatan itu "menyediakan tempat perlindungan buat pelaku kekacauan".

Kata-kata Trump mendapat kecaman luas di Pakistan sebab kebanyakan warga di negara tersebut percaya Presiden AS itu mengabaikan pengorbanan Pakistan dalam perang melawan teror, yang merenggut hampir 73.000 nyawa.

(Uu.C003)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017