Jakarta (ANTARA News) - Untuk pertama kalinya wakil dari Indonesia, yakni Tuty Alawiyah AS, terpilih sebagai Ketua Uni Perempuan Muslim Internasional (International Muslim Women Union /IMWU). "Pada konggres ke IV di Kuala Lumpur tanggal 6 sampai 12 Mei, Indonesia terpilih sebagai Presiden IMWU, yakni saya dalam posisi Presiden IMWU," kata Tuty Alawiyah seusai bertemu Wapres Jusuf Kalla, di Jakarta, Rabu. Menurut Tuty, IMWU adalah organisasi internasional yang anggotanya berasal dari 88 negara Muslim di dunia. Atas terpilihnya wakil dari Indonesia, Wapres menyatakan kegembiraannya dan berharap agar organisasi ini membuat program kerja yang bisa meningkatkan harkat hidup negara-negara muslim. "Wapres Jusuf Kalla merasa gembira atas terpilihnya wakil Indonesia sebagai Presiden IMWU," kata Tuty. Menurut Tuty, Wapres berpesan agar ke depan IMWU bisa membuat konsep-konsep bagi pembangunan masyarakat di negara-negara Muslim dan bisa mendekati Islamic Development Bank. Wapres, tambah Tuty, juga meminta IMWU bisa memetakan masalah-masalah di masing-masing negara Muslim, seperti masalah pendidikan, wanita di daerah konflik dan sebagainya. "Wapres juga mengungkapkan selama ini ada 20 persen negara Muslim yang sangat kaya dan 80 persen yang terpuruk ekonominya," tambah Tuty. Namun, tambah Tuty, dari 80 persen negara Muslim yang miskin justru banyak memberikan uangnya ke negara-negara yang kaya melalui pembelian minyak dengan harga yang mahal. "Yang jadi masalah negara-negara Muslim miskin memberikan uang ke negara-negara Muslim kaya, dengan cara membeli minyaknya," kata Tuty menirukan pernyataan Wapres. (*)

Copyright © ANTARA 2007