"Semua daerah di Indonesia punya kelebihan masing-masing, namun selalu saya katakan orang Minang dikenal karena kecerdasan, suka merantau dan berdagang, dan tingkat keagamaan yang baik," kata dia di Padang, Sabtu, pada peresmian Rumah Sakit Universitas Andalas dan penyerahan Anugerah Kewirausahaan Mahasiswa Sumatera Barat.
Menurut dia sejak sebelum kemerdekaan hingga sekarang, tokoh-tokoh Minang dikenal cerdas, mulai Bung Hatta yang mendamping Bung Karno, M. Yamin, hingga Buya Hamka.
"Semua mereka modalnya kecerdasan, kalau daerah lain pahlawannya membawa pedang, tombak, panah melawan penjajah, di Minang tidak ada pahlawan nasionalnya yang bawa senjata melainkan menggunakan otak yang baik," kata JK.
Karakter kedua orang Minang adalah suka merantau karena suka berdagang. "Apalagi di Sumbar tidak punya minyak, gas, nikel sebagaimana Riau, tapi punya karakter yang bisa membawa kemajuan," kata JK lagi.
Mengenai karakter Minang ketiga, yakni religius, JK berkata, "Sampai sekarang belum ada yang bisa menandingi Hamka dalam sisi produktivitasnya membuat buku dan berdakwah."
JK mengingatkan ketiga karakter itu harus menjadi modal pokok dalam membangun daerah. "Tanpa itu orang Minang bisa kehilangan pamor dan posisi penting di bangsa ini. Karena itu jagalah sekolah, pasar dan surau agar tidak runtuh," kata JK.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berterima kasih kepada JK yang oleh masyarakat Minang dianggap sumando (menantu) yang menasional.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
