"Dalam pertandingan tersrbut sudah menyiapkan performa pemain dengan beberapa strategi kuat guna memenangkannya," katanya di Cikarang, Selasa.
Menurut dia dalam laga tersebut sudah mempersiapkan strategi mutakhir agar dapat menembus pertahanan dari pemain Persipura Jayapura.
Selain itu pada lini penyerang maupun gelandang juga sudah disiapkan untuk melakukan permainan bola datar yang berpadu dengan gaya serang cepat.
Ini adalah cara jitu guna melakukan penekanan dan mencoba mengadu strategi bertahan maupun menyerang.
Pasalnya, dari beberapa pertandingan yang dilakukan oleh pemain Persipura banyak celah yang dikarenakan anak didiknya sudah termakan emosi dan terlalu berambisi.
Dengan pola seperti itu, tentunya anak-anak asuhannya dapat mengolah bola dengan serangan cepat yang bekerjasama pada semua lini.
Ia menambahkan anak asuhnya sempat bertemu Persipura U-19 sebelumnya dengan hasil imbang.
Maka dari itu, sudah banyak mengetahui kekuatan lawannya. Tetapi dalam laga final ini harus tetap berhati-hati agar tidak terjebak di pola permainan.
"Persipura adalah tim kuat. Kita telah siapkan strateginya dan siap meladeni permainannya. Insya Allah, anak-anak dapat meraih kemenangan," katanya.
Sementara itu, Pelatih Persipura Jayapura U-19, Abdul Manaf, juga mengaku dalam laga final tersebut sudah mengetahui titik lemah pemain Persib.
Namun itu semua tidak dapat dijadikan pedoman. Dikarenakan dalam strategi akan merubah pola permainan.
Oleh sebab itu, Persipura melalui anak asuhannya sudah dibekali beberapa strategi guna menjadi pemenang dalam Liga 1 U-19.
"Ini akan dibuktikan besok (7/11) untuk mendapatkan kemenangan dan apapun usaha anak asuhan akan terbukti dan pertandingan tersebut adalah saksi dimana anak asuhannya menjadi juara," katanya.
Pewarta: Mayolus Fajar D
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
