Insya Allah semuanya sudah disiapkan, semoga semuanya lancar. Doakan lancar."
Solo (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf kepada masyarakat Kota Solo, Jawa Tengah, atas keramaian yang menimbulkan gangguan lalu lintas di sekeliling tempat acara prosesi pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu, yang akan disunting Muhammad Bobby Nasution.

"Kami sekeluarga juga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, terutama tetangga di sini. Kemudian juga lalu lintas di sebelah gedung yang mungkin hari ini agak terganggu. Mungkin besok harus digeser ke jalan yang lain," kata Presiden di Graha Saba Buana, Kota Solo, Selasa.

Presiden menjelaskan persiapan berjalan dengan baik dan berharap semua prosesi lancar.

"Insya Allah semuanya sudah disiapkan, semoga semuanya lancar. Doakan lancar," kata Presiden.

Gladi resik pernikahan Kahiyang-Bobby dilakukan Presiden Jokowi di Graha Saba Buana, dan seluruh rangkaian akad nikah ijab kabul dilakukan oleh para pemeran mempelai.

Presiden Jokowi juga berperan langsung mengucapkan pembuka ijab qabul dalam acara gladi resik, kemudian menggelar satu lagi prosesi pra pernikahan berupa midodareni (malam bidadari) pada Selasa malam.

Pada Selasa pagi, Jokowi bersama keluarga mengadakan pengajian, pemasangan bleketepe dan siraman, hingga sungkeman sebagai prosesi pra pernikahan Kahiyang.

Presiden berpesan kepada Kahiyang untuk bersabar dan hati-hati dalam menjalani kehidupan berumah tangga bersama Bobby.

Selain itu, Presiden Jokowi mengatakan dirinya bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo tampak terharu saat Kahiyang sungkem kepada mereka.

"Karena apa pun Kahiyang ini sudah dari kecil sampai besar setiap hari bersama di rumah, dan besok Insya Allah setelah ijab kabul sudah mandiri membangun keluarga sendiri. Dan, kita berdoa, dan mohon doa restunya agar Kahiyang Ayu dan Muhammad Bobby Afif Nasution bisa membangun keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah," demikian Presiden Joko Widodo.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017