Jakarta (ANTARA News) - Pebalap Indonesia, Aiman Cahyadi, bertekad membuat kejutan pada kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2017 di Sumatera Barat, 18-26 November mendatang, mengingat prestasinya saat ini terus mengalami peningkatan.

Salah satu pebalap andalan Sapura Pro Cycling Team Malaysia itu saat dikonfirmasi dari Jakarta, Senin, mengaku balapan merupakan ladang rezeki bagi pebalap kelahiran Bandung, Jawa Barat itu. Dengan demikian, dirinya akan berusaha maksimal untuk meraih hasil terbaik.

"Untuk target pribadi, semoga hasilnya lebih baik dari TDS sebelumnya. Sedangkan untuk tim, saya akan membantu untuk merebut yellow jersey," kata pebalap berusia 23 tahun itu.

Aiman selama bergabung dengan tim asal Malaysia itu memang mampu membuat kejutan. Bahkan pada Tour de Selangor 2017 mampu menjadi juara pada salah satu etapenya. Kemenangan tersebut menjadi yang pertama selama karir profesionalnya.

Menurut dia, untuk menghadapi TdS 2017 dirinya bersama tim telah mempersiapkan diri dengan baik termasuk dengan mengikuti kejuaraan balap sepeda yang digelar di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir. Hasil tersebut akan dijadikan modal untuk meraih hasil terbaik dibalapan di Ranah Minang itu.

"Rencananya besok, Selasa (14/11) tim akan berangkat ke Padang. Yang jelas, persiapan terus kami lakukan," kata pebalap yang beristrikan pebalap nasional Yanthi Fuchiyanti itu.

Bapak satu anak merupakan salah satu pebalap terbaik di Indonesia. Bahkan saat ini mendapatkan pantauan serius dari PB ISSI untuk menjadi pebalap yang akan dipersiapkan untuk Asian Games 2018. Selain itu ada nama Dadi Suryadi, Hari Fitrianto, Bambang Suryadi, Jamilidin Novardianto hingga Imam Arifin.

Terkait dengan kekuatan timnya yaitu Sapura Pro Cycling Team, Aiman mengatakan jika tim tersebut memiliki pebalap yang komplit. Bahkan, untuk menghadapi TdS 2017 mendatangkan pebalap asal Columbia yaitu Victor Nino Corredor dan Wilmar Jahir Perez Munoz.

Pebalap yang dimiliki Sapura Pro Cycling Team ini sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Bahkan Wilmar Jahir Perez Munoz merupakan pebalap spesialisasi tanjakan. Kondisi ini sejalan dengan kondisi lintasan yang akan dilalui di TDS 2017.

Tour de Singkarak tahun ini akan menempuh jarak lebih dari 1.000 km yang terbagi atas sembilan etape. Untuk start sesuai dengan rencana digelar di Tanah Datar dan akan finish di Kota Bukittingi, Sumatera Barat. Untuk peserta direncanakan ada 20 tim.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017