Padang (ANTARA News) - Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi menghadiahi replika "Batu Batikam" (batu sungai berukuran besar dan di tengahnya berlobang karena ditikam dengan keris, red) kepada Menteri Pariwisata, Kesenian dan Warisan Malaysia, Dr Datok Rais Yatim, sebagai tanda persahabatan kedua bangsa serumpun. "Dengan membawa replika ini ke Malaysia, maka Pak Rais akan terus meningkatkan hubungan budaya kedua negara, karena "Batu Batikam" merupakan salah satu simbol kejayaan dalam pembentukan azaz demokrasi di Ranah Minang abad ke-14 dulu," kata Gamawan di Padang, Jumat. Replika "Batu Batikam" dibuat oleh Museum Sejarah dan Kepurbakalaan Nasional Sumbar, dengan ukuran sama aslinya. "Batu Batikam" yang asli kini menjadi situs budaya di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar dan menjadi salah satu daya tarik wisata daerah ini. Situs ini, peninggalan sejarah masyarakat Minangkabau dan menjadi simbol demokrasi, yang terbentuk dari tikaman keris saat terjadi perbedaan pendapat antara Datuk Katamanggungan dengan Datuak Parpatih Nan Sebatang (dua tokoh adat legendaris yang meletakan azaz adat Minangkabau di abad ke 14).(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007