Makassar (ANTARA News) - Delapan Komandan Skadron Udara di jajaran Koopsau II mendapat medali "Zero Accident Award 2007" yang diserahkan Pangkoopsau II Marsda TNI IB Sanubari pada pacara HUT ke-56 TNI AU di Lanud Hasanuddin Makassar, Jumat. Ke-8 penerima medali itu yakni medali perak untuk Skadron Udara 5 dan Skadron Udara 11 Lanud Hasanuddin, Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi Madiun dan Skadron Udara 32 Lanud Abdulrahman Saleh Malang, sedangkan medali perunggu untuk Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi serta Skadron Udara 21 dan Skadron Udara 4 Lanud Abdulrahman Saleh. Pemberian penghargaan itu dimaksudkan untuk memotivasi prajurit guna menciptakan keselamatan terbang yang lebih baik sehingga mampu mempertahankan kesiapan tempur TNI AU dengan tetap menjaga fasilitas yang dioperasikan. Kasau Marsekal TNI Herman Prayitno dalam amanat tertulis yang dibacakan Pangkoopsau II, Marsda IB Sanubari mengatakan, teknologi militer yang makin canggih menyadarkan kita bahwa profesionalisme menjadi sebuah keniscayaan yang harus direspon dengan sistim pendidikan dan pelatihan yang baik. "Pendidikan dan pelatihan yang baik akan menjadi urat nadi yang akan mengalirkan kamampuan, kekuatan dan kesiapan untuk melaksanakan setiap tugas yang diberikan kepada Koopsau," kata Kasau. Dikatakan, saat ini luas wilayah yang menjadi tanggungjawab prajurit Koopsau sangat luas sedangkan daya dukung untuk melaksanakn tugas masih belum ideal. Namun diharapkan, kata Herman, daya dukung yang belum ideal itu tidak menjadi penghalang bagi totalitas pengabdian prajurit Koopsau dalam mempertahankan kedaulatan wilayah NKRI yang menjadi harga mati bagi TNI. "Selama 56 tahun Koopsau telah menorehkan berbagai prestasi gemilang baik melalui operasi militer perang (OPM) dalam menjaga dan menegakkan kedaulatan negara maupun operasi militer selain perang (OMSP). Peringatan HUT TNI AU itu dihadiri Pangdam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Arief Budi Sampurno serta para Komandan Lanud di jajaran Koopsau II dan pejabat sipil dan militer di daerah ini.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007