Pasaman Barat (ANTARA News) - Daniel Whitehouse dari CCN Cycling Team Laos masih mempertahankan yellow jersey atau memimpin klasemen umum Tour de Singkarak (TdS) 2017 meski pada etape enam dari Pariaman menuju Pasaman Barat, Sumatera Barat, Kamis, ia finish pada urutan 33.

Pebalap asal Inggris itu hingga etape enam membukukan total catatan waktu 20:38:30 atau unggul 13 detik dengan pebalap yang berada diposisi dua yaitu Khalil Khorshid dari Tabriz Shahrdary Team Iran serta unggul tujuh menit48 detik dengan Alejandro Monsalve dari Qinghai Tianyoude Cycling.

"Balapan hari ini saya fokus untuk mempertahankan posisi dan bersiap menghadapi etape berikutnya," kata Daniel Whitehouse usai menyelesaikan balapan yang finish di depan Kantor Bupati Pasaman Barat itu.

Perjuangan Daniel untuk mempertahankan posisi ini dipastikan tidak akan mudah karena persaing terdekatnya terus menempel ketat. Namun, peluang untuk tetap mempertahankan posisi juga terbuka karena di etape tujuh dari Lembah Harau menuju Padang Panjang, Jumat, relatif mudah.

Di etape tujuh sejauh 112 km ini terdapat dua titik tanjakan (KOM) di Kelok 9 (km 12,9) dan Sungai Pua (km 89,5 km) serta tiga titik sprint tepatnya di Tanjung Pati (km 29,2), Payakumbuha (km 48,3) dan Tanjung Alam (km 76,5). Melihat kondisi lintasan, banyak pebalap berpeluang menjuarai etape ini.

Semangat tinggi lagi ditunjukkan oleh pebalap Indonesia yang baru saja menjuarai etape enam, Imam Arifin. Pebalap KFC Cycling Team itu bertekad untuk kembali meraih podium tertinggi pada etape tersisa termasuk etape tujuh yang bisa dikatakan sebagai rute yang relatif ringgan.

"Kami main pinter saja bisa meraih hasil terbaik," kata pebalap yang baru pertama kali menjuarai salah satu etape TdS yang merupakan balapan bergengsi di Indonesia yang masuk kalender UCI itu.

Robert Muller dari Embrace The World Cycling yang saat ini menguasai green jersey juga mempunyai peluang untuk menyodok karena pebalap asal Jerman ini sudah dua kali menjuarai etape yaitu etape pertama dan ketiga.

Tidak hanya itu. Pemegang polkadot jersey (raja tanjakan) Khalil Khorshid dari Tabriz Shahrdary Team juga mempunyai peluang yang sama termasuk juara etape kelima, Yonnatta Alenjadro Monsalve yang memperkuat Qinghai Tianyoude Cycling Team China.

Untuk pebalap Indonesia yang berpeluang menyodok selain Imam Arifin juga ada Jamal Hibatulloh si pemegang red white jersey. Kedua pebalap KFC Cycling Team saat ini sedang dalam kondisi terbaik, apalagi didukung penuh oleh tim yang solid.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017