Oreites (ANTARA News) - Hampir 6.000 pohon carob, Minggu (26/11), ditanam di Siprus saat pulau Mediterania itu berupaya memulai kembali tradisinya memproduksi "emas hitam".

"Kami akan menanam 40.000 pohon carob sebelum akhir Maret," ujar Constantine Christophides, seorang profesor di University of Cyprus yang memimpin proyek tersebut.

Dalam tiga atau empat tahun, pohon-pohon ini dapat memproduksi 10.000 ton kacang locust setiap tahun, yang digunakan untuk membuat sirup, zat pemanis atau pakan ternak.

Angka itu mewakili sekitar seperlima carob yang diproduksi di pulau itu pada puncaknya di awal abad ke-20.

"Pada 1900-1910, kami mengekspor 50.000 ton per tahun," ujar Christophides, seraya menambahkan bahwa carob dahulu dianggap sebagai "emas hitam Siprus".

Carob Siprus, polong panjang yang isinya biji hitam, terkenal dari Eropa sampai Inggris dan Kanada.

Pendapatan dari pohon tersebut memungkinkan banyak keluarga yang tinggal di pedesaan untuk menyekolahkan anak mereka.

Namun, pohon carob terabaikan dan produksinya turun saat banyak generasi baru yang pindah ke perkotaan, demikian laporan AFP.  (kn)




Pewarta: Antara
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017