Kedua seri ini merupakan pembaruan dari seri sebelumnya L51 Blitz dan L52 Steel dan L52 Steel Plus. Namun dalam seri Pro ini, konsumen memiliki pilihan kapasitas memori yang lebih lega yaitu RAM 2 GB dan ROM 16 GB serta layar dan kamera yang lebih ditingkatkan.
"Kami memahami bahwa di masa menjelang liburan panjang ini mereka menginginkan perangkat teknologi dengan kapasitas lebih lega yang mampu menampung semua kebutuhan produktifitas dan hiburan dasar mereka," kata Raymond Tedjokusumo, Chief Operating Officer SPC Mobile dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA News di Jakarta, Senin.
"Disisi lain, kami juga tidak bisa mengabaikan bahwa dengan seluruh tuntutan kebutuhan di atas, kami juga perlu memperhatikan harga agar produk kami masih tetap dapat dijangkau oleh target pasar kami di berbagai daerah di Indonesia," sambung dia.
SPC L51 Blitz Pro dan L52 Pro dirancang sebagai smartphone 4G LTE (Band 3 FDD,8 FDD) yang dilengkapi dengan Quad Core prosesor dan OS Android 7.0 Nougat, di mana seluruh perangkat lunak dasar, aplikasi utama, beserta play store-nya telah mengantongi sertifikasi dari Google.
Saat ini, SPC Mobile merupakan produsen ponsel lokal Indonesia yang memiliki sertifikasi resmi dari Google, sehingga semua perangkat lunak android serta aplikasi di play store dapat dijalankan dengan lebih baik di smartphone dan tablet SPC Mobile.
L51 Blitz Pro memiliki layar LCD 5 inci, dengan layar IPS High definition, Dual Camera Rear 13MPx (AF)+ Front 8MPx dengan flash di kedua sisi kamera baik depan maupun belakang. Baterainya berkapasitas 2.500 mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 10-12 jam bicara.
Model ini masih mempertahankan fitur canggih fingerprint scanner-nya. SPC L51 Blitz tersedia dalam tiga warna yaitu Gold, Mocha dan Black serta dibanderol dengan harga Rp 1.149.000.
Sementara itu, SPC L52 Pro juga hadir dengan pembaruan kapasitas memori RAM 2 GB dan ROM 16 GB serta layar High Definition, kapasitas baterai 2350 mAh yang disebut mampu bertahan hingga 8-10 jam Bicara.
Perangkat tersebut dibekali kamera depan 8 MP (AF) dan kamera belakang 8 MP, serta dibanderol dengan harga Rp 1.050.000 dan tersedia dalam warna Gold, Grey, Silver
Seluruh rangkaian produk smartphone dan tablet 4G dari SPC Mobile juga telah diproduksi sepenuhnya di pabrik seluas 30 ribu hektar millik SPC yang berlokasi di Tangerang, Indonesia.
Diresmikan pada tahun 1989 oleh presiden Soeharto, pabrik milik SPC ini juga tercatat sebagai pabrik elektronik lokal pertama di Indonesia dengan kapasitas produksi saat ini sebanyak 500 ribu unit smartphone dan tablet per bulan.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
