Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono menegaskan, TNI AD sangat berkepentingan untuk membantu mengawal dan menjaga jalannya Pilkada serentak agar berjalan aman dan lancar.

"TNI berkewajiban memberi jaminan ketertiban, keamanan dan keselamatan masyarakat dalam memperoleh dan menyalurkan hak-hak politiknya tanpa mengabaikan dan mengorbankan prinsip netralitas TNI," kata Kasad saat membuka Apel Danrem Dandim Terpusat TNI AD Tahun 2017, bertempat Aula Soedirman Secapa AD, Hegarmanah Bandung, Senin.

Dalam kerangka netralitas TNI, kata Jenderal Mulyono dalam keterangan tertulisnya, para Danrem dan Dandim agar benar-benar memahami cara berpikir, bersikap dan bertindak serta memposisikan diri dan institusi secara tepat dan berada di antara semua kepentingan.

Apel Danrem dan Dandim tahun ini mengusung tema "Melalui Apel Danrem Dandim Terpusat TA 2017, Kita Mantapkan Profesionalitas Aparat Komando Kewilayahan Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD".

Kegiatan ini digelar tanggal 27-30 November 2017 yang diikuti oleh 403 peserta terdiri dari Komandan Korem (Danrem), Komandan Kodim (Dandim) dan para pejabat setingkat Perwira bantuan/Direktur/Sekretaris (pembina kecabangan dan pembina fungsi) yang terkait dengan fungsi pembinaan teritorial (Binter).

Mantan Pangkostrad ini sangat mengapresiasi atas kinerja terbaik yang telah ditunjukkan oleh para prajurit di komando kewilayahan karena telah memberikan kontribusi yang besar terhadap kembalinya citra TNI di mata masyarakat Indonesia.

"Hal ini dibuktikan oleh tingkat kepercayaan tertinggi yang diberikan oleh masyarakat Indonesia kepada TNI sesuai hasil survei oleh lembaga survei yang kredible," kata Mulyono.

Kasad mengatakan, komando kewilayahan yang bertugas menyiapkan dan membina ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk pertahanan negara memiliki peran yang semakin dominan.

"Satuan Komando Kewilayahan harus memiliki kemampuan deteksi dini terhadap berbagai potensi ancaman yang terjadi serta melakukan cegah dini melalui penguasaan dan implementasi lima kemampuan teritorial dengan menggunakan metode Binter secara benar," tegas Kasad.

Jenderal bintang empat ini menekankan kepada para Danrem dan Dandim beserta seluruh aparat komando kewilayahan agar senantiasa menjaga kepercayaan rakyat Indonesia dengan terus berbuat yang terbaik secara terhormat serta menghindari berbagai bentuk perilaku negatif baik di intern satuan maupun di tengah masyarakat.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017