Amman (ANTARA News) - Perdana Menteri Yordania, Marouf Bakhit, Minggu, menyampaikan dukungan terhadap pemerintah darurat Palestina dan mendesak penghentian "seketika" semua bentuk pertikaian antara Hamas dan Fatah. Bakhit mengemukakan hal itu saat bertemu dengan parlemen dari Komite Arab dan Urusan Internasional. "Perdana menteri meminta terjaganya legitimasi Palestina dan lembaga-lembaganya, dan mengharapkan pemerintah darurat berhasil melayani warga Palestina dan berhasil menjalankan tugasnya dalam saat kritis ini," tambah pernyataan resmi pemerintah Amman, sebagaimana dikutip AFP. Kabinet baru Palestina, yang dipimpin ekonom didikan AS, Salam Fayyad, diambil sumpahnya Minggu pagi di hadapan Presiden Mahmoud Abbas. Bakhit memperingatkan bahwa permusuhan yang berlarut akan mendatangkan "konsekuensi yang membahayakan bagi kepentingan rakyat Palestina maupun kesempatan mendapat hak-hak sah mereka, dan paling penting, membahayakan pendirian negera Palestina merdeka." (*)

Copyright © ANTARA 2007