Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ditutup menguat dan kembali mencatatkan rekor baru ke posisi 6.070 poin.

IHSG BEI ditutup menguat 6,12 poin atau 0,10 persen menjadi 6.070,71, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 5,03 poin (0,49 persen) menjadi 1.024,69.

"IHSG menguat setelah sempat mengalami tekanan, aksi beli investor menjelang akhir sesi mendorong IHSG kembali ke area positif hingga kembali mencatatkan rekor lagi," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Selasa.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, rekor baru IHSG itu hanya terpaut tipis dari rekor sebelumnya yang berada di posisi 6.069,78 poin pada penutupan pasar 22 November 2017.

Menurut dia, pergerakan nilai tukar rupiah yang stabil serta fundamental ekonomi nasional yang masih kuat menjadi salah satu faktor yang memicu sebagian investor masih melakukan aksi beli meski selektif.

Ia menambahkan bahwa investor asing yang kembali melakukan aksi beli turut menopang pergerakan IHSG. Tercatat, investor asing mencatatkan beli bersih atau foreign net buy di seluruh pasar saham domestik sebesar Rp218,95 miliar pada Selasa (28/11).

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menambahkan bahwa secara teknikal, pergerakan IHSG kembali masuk dalam area konsolidasi. Sejumlah indikator menunjukkan momentum yang cenderung mendatar bagi pergerakan indeks.

"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak bervariasi dan diproyeksikan bergerak di kisaran 6.040-6.080 poin pada hari selanjutnya (Rabu, 29/11)," katanya

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 351.879 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,419 miliar lembar saham senilai Rp8,181 triliun. Sebanyak 130 saham naik, 236 saham menurun, dan 114 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 9,75 poin (0,04 persen) ke 22.486,24, indeks Hang Seng melemah 5,34 poin (0,02 persen) ke 29.680,85 dan Straits Times menguat 5,99 poin (0,17 persen) ke posisi 3.442,35.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017