Jakarta (Antara News) -- BUMN reasuransi,  Indonesia Re, melirik peluang bisnis di sektor cargo atau logistik barang tahun depan mengingat sektor tersebut masih sangat potensial seiring dengan menjamurnya transaksi perdagangan melalui online shop.

"Sampai saat ini kontribusi bisnis cargo terhadap masih sekitar tujuh persen yang berasal dari marine cargo. Tahun depan, kami siap meningkatkannya," kata Plt Kadiv Treaty Reasuransi Umum Winarko saat ditemui di akhir acara Indonesia Profesional Re di Jakarta, Jumat (24/11).

Selain sektor kargo, Indonesia Re juga siap merambah sektor financial risk seperti penerbitan bond dan kredit asuransi. Peluang untuk sektor ini masih cukup tinggi dan dapat memberikan kontribusi yang cukup bagi penerimaan premi reasuransi umum.

"Kami berharap bisa mendapatkan hasil yang cukup baik dari sektor financial risk tahun depan," katannya. 


Winarko menambahkan, pihaknya tak hanya fokus untuk merambah pada satu atau dua sektor saja, namun terbuka untuk mengeksplorasi sektor-sektor lain yang potensial. "Industri reasuransi itu dinamis. Kami tidak akan menutup peluang untuk juga merambah atau memperkuat presence kami di sektor lain," pungkasnya.


Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017