Seoul (ANTARA News) - Sebuah perusahaan film Korea Selatan menyatakan, Senin, pihaknya merencanakan sekuel atas film monsternya, "The Host", yang menjadi film laris internasional. Chungeoram Productions mengemukakan kegiatan syuting akan dimulai pada musim rontok, dengan sutradara berbeda. Boang Joon-Ho, yang menulis skenario dan menyutradarai film laris 2006 itu, tak akan menggarap film sekuel itu sehubungan ia sibuk mengerjakan film yang berbeda. "Produksi skala penuh akan dimulai musim gugur ini," kata Choi Yong-Bae, produser pelaksana Chungeoran, seperti dikutip AFP dari kantor berita Yonhap. Perusahaan itu akan menggunakan grafis komputer lokal dalam penggarapan sekuel ini, yang akan dirilis pada tahun depan. "The Host" amat tergantung pada sebuah perusahaan efek lihatan di San Francisco. "Kami sudah mulai menganalisa pekerjaan dengan perusahaan lokal," ujar Choi. Anggaran bagi produksi sekuel itu diperkirakan mencapai 10 miliar won atau 10,7 juta dolar, dibandingkan dengan 11 miliar won pada film aslinya, kata Yonhap. Film asli menuturkan kisah sebuah keluarga yang membuka kios di tepi Sungai Han, yang kehidupannya berubah ketika putri mereka jatuh ke tangan mahluk monster yang bermutasi akibat limbah beracun berasal dari sebuah pangkalan militer AS. "The Host" ditonton lebih dari 12 juta orang di Korea Selatan, suatu rekor penonton di Negara Ginseng ini. Film horor ini juga diputar di seluruh dunia, termasuk AS, seluruh Eropa dan India. Di China, "The Host" menguasai box office pada Maret lalu. Namun Korea Utara memandang film ini sebagai kritik terhadap pasukan AS yang ditempatkan di Korea Selatan. (*)

Copyright © ANTARA 2007