"Festival Konasara ini merupakan ide brilian dari pemimpin untuk menunjukkan komitmen dalam mengembangkan dan menggali berbagai potensi daerah, sehingga ini harus didukung oleh semua pihak dan lapisan msyarakat," kata Saleh Lasata, saat "Soft Launching Festival Konasara" pada salah satu hotel di Kendari, Minggu malam.
Saleh Lasata mengaku, masih banyak potensi pariwisata daerah yang belum digali secara maksimal, sehingga melalui Festival Konasara ini Pemerintah Kabupaten Konawe Utara mencoba mengeksplorasi potensi wisata yang belum nampak selama ini.
"Saya salut dengan Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara Ruksamin dan Raup, baru dua tahun menjabat tetapi sudah banyak gebrakan yang dilakukan dalam mengembangkan dan menggali potensi daerah, bagaimana hebatnya daerah ini kalau bisa mereka berdua ini memimpin 10 tahun lamanya," kata Saleh.
Saleh berharap semua kabupaten/kota se-Sultra berpartisipasi untuk menjadikan kegiatan itu ajang promosi potensi daerah, sehingga bisa menarik minat wisatawan berkunjung di wilayah masing-masing.
Bupati Konawe Utara Ruksamin mengapresiasi dukungan Pemprov Sultra terhadap kegiatan Festival Konasara yang akan dirangkaikan dengan HUT ke-11 Konawe Utara.
Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Festival Konasara tersebut yakni kirab budaya (mosehe wonua), pengukuhan lembaga adat dan seminar budaya, lomba/pertunjukan seni budaya (Tari Lulo/Lariangi, musik gambus, dan mombesara), serta lomba karya tulis.
Kemudian lomba olahraga tradisional seperti egrang dan main hadang, kemudian voli pantai dan futsal pantai, lomba pemilihan Luale Anandonia Konasara, lomba fotografi, lomba kuliner, lomba balap perahu katinting, lomba perahu hias, lomba tarik tambang perahu, pesta lampion 11.000 buah, dan Tari Lulo menyusuri Pantai Taipa-Pantai Laimeo.
Pewarta: Suparman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
