London (ANTARA News) - Penampilan Sanggar Bagong Kusudiardjo dan permainan angklung interaktif Kelompok Saung Mang Ujo pimpinan Taufik Hidayat serta peragaan busana yang dibawakan peragawati Indonesia dan Italia mendapatkan sambutan meriah pada Festival Indonesia di Milan, Italia. Festival di Milan, merupakan rangkaian terakhir Festival Indonesia yang diselenggarakan di tiga negara Eropa, yakni Ukraina, Norwegia dan Italia, demikian keterangan Artanto S Wargadinata dari KBRI Roma kepada ANTARA London, Senin. Acara yang berlangsung di Sol Melia Milano Hotel and Resorts, Milano, Italia, itu bertemakan "Indonesia in Fashion: The Fascinating Island in Equator" dan menampilkan busana rancangan desainer KRT Daud Wiryo Hadinegoro yang dipadukan dengan tarian dan musik angklung. Festival itu merupakan kerja bareng KBRI Italia, Malta, Syprus, FAO, WFP, IFAD dan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia. Menurut Artanto, acara itu juga mendapat dukungan dari Kementerian Luar Negeri Italia, Regione Lombardia, Provincia di Milano, Comune di Milano, Konsul Kehormatan RI di Milan, dan perusahaan penerbangan serta tur operator Italia yang tergabung dalam (ASTOI) dan Sol Melia Milano Hotel & Resorts, Milano. Festival Indonesia diharapkan akan meningkatkan appresiasi warga Italia terhadap seni budaya Indonesia, yang pada gilirannya makin meningkatnya pemahaman masyarakat Italia mengenai budaya Indonesia serta kunjungan wisatawan dan investor Italia. Pemilihan kota Milan sebagai tempat Festival Indonesia 2007 di Italia tidak lepas dari posisi Milan yang dipandang sebagai kota yang sangat strategis yang dikenal di dunia sebagai kota bisnis, seni budaya dan mode. Milan jua merupakan pusat ekonomi dan perdagangan utama di Italia, kota promosi perdagangan, pariwisata dan investasi internasional. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007