Palembang (ANTARA News) - Asian Paragames Organizing Committee (INAPGOC) menyosialisasikan Asian Paragames di 16 kota di Indonesia untuk menyemarakkan ajang olahraga yang diikuti 43 negara ini.

Wakil Ketua INAPGOC Silviana Murni di Palembang, Rabu, mengatakan, organisasi merambah pusat-pusat keramaian seperti mal di Medan, Palembang, Batam, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Bali, Makassar, Samarinda dan Ambon untuk menyosialisasikan Asian Paragames yang bakal diikuti sekitar 3.000 atlet penyandang disabilitas.

"Asian Paragames diagendakan pada 6-13 Oktober 2018 atau satu bulan setelah Asian Games. Saat ini dalam masa persiapan di Jakarta terutama infrastrukturnya karena semua pertandingan akan terkonsentrasi di Kompleks Gelora Bung Karno," kata Silviana dalam konferensi pers di atrium Palembang Square Mall.

Ia mengatakan dengan slogan "The Inspiring Spirit and Energy of Asia", APG 2018 hadir dengan empat misi yakni determination, courage, equality dan inspiration.

Keempat misi ini diharapkan dapat memperkenalkan tekad, semangat dan kepercayaan diri atlet dalam menghadapi segala tantangan baik fisik maupun mental.

"Ajang empat tahunan ini juga diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi sesuai dengan maskot APG (Asian Paragames) 2018 yakni Momo (motivation and mobility) yang mengambil inspirasi dari hewan Elang Bondol," kata dia.

Salah seorang atlet yang bakal mewakili Indonesia, Jendy Pangabean yang juga hadir dalam kegiatan sosialisasi itu mengatakan, ajang APG ini merupakan kebanggaan atlet disabilitas.

"Saya berharap bisa mengulang prestasi sebelumnya, dengan meraih empat emas," kata Jendy, atlet renang ini.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017