Purwakarta (ANTARA News) - Tuan rumah Pelitajaya Purwakarta menang tipis, 1-0, atas PSS Sleman, dalam pertandingan Copa Dji Samsoe 2007 di stadion Purnawarman, Purwakarta, Jabar, Kamis. Satu-satunya gol Pelitajaya tercipta lewat penalti di menit ke 62, lewat tendangan Yusmandi yang berhasil mengeksekusi penalti, di tengah-tengah permainan kurang menarik. Pelatih Pelitajaya, Fandi Ahmad mengakui compang-campingnya permainan Pelitajaya, dengan alasan kondisi lapangan yang kurang mendukung. "Anak-anak kesulitan untuk mengembangkan permainan karena kondisi lapangan. Lagipula, kita tidak punya target dalam perandingan Copa sekarang ini," katanya kepada wartawan. Dalam pertandingan pekan lalu di Sleman, Pelitajaya menang telak 3-0 atas PSS Sleman dalam perebutan "32 besar" itu. Atas kemenangan pada pertandingan yang berlangsung di Purwakarta, Fandi Ahmad menyebutkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti apakah Pelitajaya masuk "16 besar". "Kami belum tahu. Itu yang memastikan PSSI. Tapi katanya, pertandingan babak 16 besar akan berlangsung Oktober" katanya. Jeleknya lapangan Purnawarman, juga diakui pelatih PSS Sleman, Rudy W Keltjes, dengan menyebutkan timnya tidak bisa berbuat banyak karena kondisi lapangan itu. "Jujur saja, lapangan ini (stadion Purnawarman) tidak layak untuk pertandingan taraf nasional," katanya. Namun ia juga mengakui ketidak-berdayaan PSS Sleman terutama di barisan depan. "Terus terang saja, kami (PSS Sleman) tidak punya pemain ujung tombak menghadapi lawan seperti Pelitajaya," katanya. Sejak awal pertandingan, dan disiarkan sebuah stasiun televisi itu penampilan kedua kesebelasan compang-camping dan tidak menarik. Beberapa kali peluang gol Pelitajaya tidak berhasil dimanfaatkan, demikian peluang-peluang gol PSS Sleman. Menanggapi hal ini Fandi Ahmad dan Rudi W, menyebutkan pertandingan kali ini tidak akan memengaruhi posisi kedua kesebelasan masing-masing. "Apalagi bagi PSS Sleman, sangat berat setelah mengalami kekalahan 3-0 pada pertandingan sebelumnya," katanya Rudi W Keltjes.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007