Jakarta (ANTARA News) - Sekitar seribu jemaat di Gereja HKBP Rawamangun, Jakarta, diperkirakan akan mengikuti misa Natal 2017 dengan menggunakan bahasa Batak pada Senin (25/12) .

Panitia Natal HKBP Rawamangun Richard Siregar saat ditemui Antara di Gereja HKBP Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu, mengatakan jumlah jemaat yang mengikuti misa Natal dengan bahasa Batak lebih banyak daripada misa dengan bahasa Indonesia.

"Jemaat yang ikut misa di HKBP Rawamangun ini paling banyak bahasa Batak daripada bahasa Indonesia. Sekitar pukul 9 pagi besok kira-kira seribu orang," kata Richard.

Richard menjelaskan misa Natal berbahasa Batak dilaksanakan dua kali pada pagi hari, yakni pukul 06.00 dan 09.00 WIB.

Namun, diperkirakan pukul 09.00 WIB akan lebih banyak dihadiri jemaat, sekitar 1.000 orang, dibandingkan pukul 06.00 WIB sekitar 500 orang.

Sementara itu, misa Natal dengan bahasa Indonesia dilaksanakan pukul 13.00, 16.00, dan 19.00 WIB dengan perkiraan jemaat 500 sampai 700 orang. Adapun kapasitas Gereja HKBP Rawamangun ini sebanyak 1.700 orang baik di dalam ruangan maupun luar ruangan.

"Kalau yang bahasa Batak pukul 09.00 itu penuh di dalam ruangan tidak muat, sampai kami harus sediakan bangku di luar untuk jemaat," ungkap Richard.

Adapun tema Natal pada 2017 ini di HKBP Rawamangun adalah "Segala Kemuliaan Bagi Allah". Richard menjelaskan tema tersebut memiliki pesan bahwa semua umat Kristiani harus selalu setia dan takut kepada Tuhan.

Ia menambahkan ada enam pendeta yang akan mengisi khotbah Misa Natal esok hari yang dipimpin oleh Pendeta Resort HKBP Rawamangun Pdt Ramlan Hutahaean.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017