Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional sepakbola Indonesia, Ivan Venkov Kolev, menyatakan puas atas performa Ponaryo Astaman dkk, setelah mereka mengalahkan Jamaika 2-1 dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis. "Performa tim sudah cukup bagus dan mereka semakin terbiasa dengan pola 4-3-3. Tetapi ini baru pertandingan ujicoba, jadi, masih banyak yang harus diperbaiki," ujar Kolev dalam konferensi pers usai pertandingan. Dua gol Indonesia diborong oleh striker Bambang Pamungkas pada menit ke-58 dan 90, sedangkan Jamaika sempat menyamakan kedudukan melalui Wory Wolfe pada menit ke-72. "Bambang bermain bagus, tapi levelnya sama dengan pemain lainnya. Semua bermain bagus," kata Kolev mengenai striker asal Persija Jakarta itu. "Tapi kami butuh tim yang lebih bagus lagi, mengingat akan berada di grup berat pada Piala Asia nanti," tambahnya. Pada pertandingan tersebut kapten Ponaryo Astaman dan bek Ricardo Salampessy ditarik keluar karena cedera. "Ponaryo cedera ringan dan masih bisa bermain melawan Oman pada Minggu (24/6), namun Ricardo sepertinya tidak akan diturunkan melawan Oman," jelas Kolev. Sementara itu, pelatih Jamaika, Velibor "Bora" Milutinovic, menyatakan permainan Indonesia berkembang semakin baik dibandingkan saat pertama ia datang ke Jakarta. "Saya pernah membawa China bertanding di sini pada kualifikasi Piala Dunia 2002 dan saya melihat kali ini tim Indonesia lebih kuat," ujar Bora. Pada pertandingan malam itu tampak pemain Jamaika seperti kelelahan dan kalah cepat dibandingkan Indonesia. Bora menyatakan pemainnya memang agak kelelahan karena baru tiba di Jakarta setelah menempuh 14 jam penerbangan. "Tapi saya tidak mau menjadikan itu sebagai alasan," sambungnya. Ia mengungkapkan tim yang dibawanya berintikan pemain muda yang diproyeksikan memperkuat Jamaika pada kualifikasi Piala Dunia 2010. "Mereka butuh banyak bertanding dengan tim negara lain agar semakin matang," jelasnya. Mengenai peluang Indonesia di Piala Asia bulan depan, ia menekankan agar semangat dan optimisme terus diletupkan. "Saya tahu Indonesia berada di grup berat bersama Arab Saudi dan Korea Selatan, dua kekuatan utama di Asia, tapi anda memiliki pemain dan pelatih bagus. Tetaplah optimistis," kata Bora. (*)

Copyright © ANTARA 2007