Dubai (ANTARA News) - Seorang dilaporkan tewas akibat serangan jantung dan sedikit-dikitnya 56 orang menderita luka ringan ketika gempa bumi berkekuatan 4,2 pada Skala Richter (SR) mengguncang sebuah kawasan 50 kilometer sebelah barat Teheran, Ibu Kota Iran, pada Rabu.

Sebagian besar orang-orang tersebut luka-luka ketika berusaha keluar gedung-gedung dan setelah mendapat perawatan di rumah-rumah sakit, mereka diperbolehkan pulang, kata Dinas Medis Darurat Iran yang dikutip kantor berita IRNA.

Pada 20 Desember 2017 terjadi gempa yang menyebabkan dua orang meninggal. Gempa itu juga dirasakan di Teheran, kota yang banyak warganya menghabiskan malam di luar rumah, mobil-mobil atau fasilitas-fasilitas olahraga dan gedung-gedung lain. Namun, semua itu berubah menjadi pusat-pusat pertolongan saat gempa melanda..

Iran termasuk salah satu negara yang ditinjau secara geografis sering dilanda gempa bumi. Pada 2003 gempa berkekuatan 6,6 SR di Provinsi Kerman membawa korban 31.000 orang meninggal dan meratakan kota kuno Bam, demikian laporan Reuters.

Pewarta: Administrator
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017