Surabaya (ANTARA News) - Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas akan mendaftar sebagai peserta Pilkada Jatim setelah para kiai pendukungnya beristikharah (shalat sunnah meminta petunjuk).

"Kami masih menunggu hasil istikharah para kiai agar mendapat barokah dan diridhoi Allah SWT," ujar Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Mas Anas, Hikmah Bafaqih ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, petunjuk dari Allah SWT sangat dibutuhkan agar langkah yang dilakukan ke depan tidak keliru sehingga cita-cita mampu terwujud sesuai harapan.

"Terlebih Gus Ipul-Mas Anas ini juga sesuai arahan kiai-kiai sepuh di Jatim, termasuk hasil istikharah ketika merestui kandidat," ucap Ketua Pengurus Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama tersebut.

Selain itu, jadwal pendaftaran pasangan bakal calon yang diusung PKB-PDI Perjuangan tersebut juga berdasarkan kelengkapan dokumen sehingga kekurangan berkas dapat diminimalisasi.

Tak itu saja, pihaknya juga menyesuaikan jadwal pasangan kandidat sendiri, apalagi keduanya masih menjabat di wilayahnya masing-masing, yakni Gus Ipul sebagai Wakil Gubernur Jatim dan Anas sebagai Bupati Banyuwangi.

"Hari apapun semua baik, tapi kami memilih yang paling baik, yaitu sesuai istikharah para kiai," ucapnya.

Hal senada disampaikan Bacagub Jatim Gus Ipul yang menyerahkan sepenuhnya kepada tim, termasuk teknis pendaftaran yang akan dilakukan.

"Sampai sekarang belum ada kepastian hari `H` kami mendaftar. Namun, semuanya sudah disiapkan dan tinggal tunggu saja," kata Wagub Jatim dua periode tersebut.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim sebagai penyelenggara Pilkada resmi membuka pendaftaran pasangan pada 8-10 Januari 2018, masing-masing saat dua hari pertama dibuka sejak pukul 08.00-16.00 WIB, sedangkan hari terakhir dilaksanakan mulai pukul 08.00-24.00 WIB.

Setelah pendaftaran pasangan, tahapan berikutnya melaksanakan pengumuman dokumen syarat dari pasangan calon untuk mendapat tanggapan masyarakat mulai 10-16 Januari 2018.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018