Cirebon (ANTARA News) - Ribuan warga dari wilayah III Cirebon menyerbu empat Kapal Perang Angkatan Laut yang bersandar di Pelabuhan Cirebon, Jabar, Sabtu, karena diberi kesempatan memasuki kapal dalam kegiatan "Aku Cinta Laut 2007". Empat kapal dari Gugus Tempur Armada Barat yang merapat sejak kemarin malam yaitu KRI Imam Bonjol, KRI Silas Papare, KRI Siada, dan KRI Teluk Ende. Sejak pagi sampai sore, gelombang pengunjung seakan tidak berhenti, bahkan walaupun sudah dinyatakan tidak boleh menerima kunjungan sekitar pukul 17.00 WIB, ratusan warga dengan membawa serta anak-anak mereka tidak juga beranjak dari dermaga pelabuhan untuk melihat kapal dari kejauhan. Hadirnya sekitar 25 stand pameran di sekitar dermaga mulai dari Angkatan Laut, Angkatan Udara, Kantor Administratur Pelabuhan Cirebon dan Kantor Pelabuhan Perikanan Kejawanan, serta belasan stand pedagang makanan dan minuman, semakin menambah semarak suasana. Menurut Komandan Sional Cirebon Letkol Laut (P) Denih Hendrata, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap laut yang sebenarnya merupakan bagian terbesar dari wilayah kedaulatan Republik Indonesia. "Sambutan masyarakat sungguh di luar dugaan, dan membuktikan masyarakat sebenarnya mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi akan dunia bahari," katanya. Sejumlah masyarakat yang diwawancara mengakui, ajang pameran kapal perang ini merupakan moment yang langka bagi masyarakat Cirebon, sekaligus sebagai bahan pendidikan bagi anak-anak mereka untuk mengetahui dari dekat bentuk kapal perang dan berbagai peralatan tempur di laut. "Saya sengaja mengajak anak untuk bisa melihat dari dekat isi kapal perang yang selama ini hanya dilihat di gambar-gambar saja. Kunjungan singkat ini bisa memberikan bahan pendidikan yang berharga," kata Suhartono, warga Jalan Olah Raga Cirebon yang mengajak serta seorang anaknya. Sejumlah stand pameran seperti dari Angkatan Laut juga menampilkan replika sejumlah pesawat tempur dan gambar-gambar pesawat tempur ukuran besar yang menarik perhatian para pelajar.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007