Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni Harry Boediarto dalam jumpa pers peluncuran aplikasi itu di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa tujuan diluncurkannya aplikasi Android itu untuk memudahkan konsumen.
"Sekarang era digital, dan untuk layanan modern berbasis online untuk kapal dan barang, kami harus menuju ke situ," katanya.
Harry menjelaskan aplikasi tersebut merupakan upaya perusahaan untuk mempermudah pelanggan dalam pengiriman barang.
Aplikasi itu juga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan perusahaan, meningkatkan akurasi penerimaan uang serta mendorong citra perusahaan sebagai penyedia layanan pengiriman kargo/kontainer.
Dengan aplikasi tersebut, pemilik barang dapat memesan kontainer lebih cepat serta dapat melacak barang kiriman.
Untuk tahap awal, pemesanan kargo via aplikasi itu akan melayani tiga kapal dan 12 kota pelabuhan yang dilalui kapal penumpang Pelni.
Jumlah tersebut akan bertambah dengan target pada 28 April mendatang bisa menjangkau 26 kapal penumpang Pelni dan 96 kota pelabuhan yang dilaluinya.
Tata cara penggunaan aplikasi tersebut, yakni dengan memasukan jumlah kontainer yang ingin dipesan. Kemudian, akan tampil jadwal kapal yang tersedia serta biaya yang dibutuhkan.
Di akhir pesanan, aplikasi secara otomatis akan mengirimkan kode pemesanan (booking) ke e-mail pemesan untuk selanjutnya tinggal melakukan pembayaran melalui ATM.
Pemilik barang juga dapat mencari tahu posisi (tracking) barangnya. Selain lewat aplikasi, juga bisa diakses melalui situs pelnilogistics.co.id.
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
