Yeruselem (ANTARA News) - Serangan udara Israel kemarin malam menghantam satu lokasi di Jalur Gaza sebagai respons terhadap tembakan roket dari daerah kantong Palestina itu, tidak ada laporan mengenai korban luka dalam peristiwa itu menurut sumber militer Israel dan keamanan Gaza pada Kamis (4/1).

"Sebagai tanggapan terhadap proyektil yang ditembakkan ke komunitas Israel selatan kemarin malam dari Jalur Gaza, jet tempur IAF (Angkatan Udara Israel) menarget satu infrastruktur teror yang signifikan di Jalur Gaza," kata pasukan Israel dalam satu pernyataan tanpa merinci lebih lanjut mengenai dampak serangan.

Sumber-sumber keamanan di Gaza mengatakan serangan itu mengenai lahan kosong di timur kota Rafah, Jalur Gaza selatan, sehingga tidak menimbulkan korban luka.

Militan Palestina di Gaza telah melepaskan sedikitnya 20 roket atau mortir ke Israel sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 6 Desember, dan sedikitnya enam roket dapat dicegat oleh sistem pertahanan Iron Dome. Tidak ada warga Israel yang terluka akibat tembakan roket tersebut.

Proyektil-proyektil sering ditembakkan oleh kelompok-kelompok Islam, namun Israel menyalahkan penguasa Gaza, Hamas, atas seluruh serangan dari daerah itu dan membalasnya dengan menyerang posisi-posisi Hamas, demikian menurut siaran kantor berita AFP.(hs)

Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018