London (ANTARA News) - Stoke City memecat manajer Mark Hughes menyusul kekalahan pada putaran ketiga Piala FA melawan Klub divisi tiga Coventry City dengan skor 2-1, Sabtu (6/1) waktu setempat.

Kabar pemecatan Mark Hughes sudah santer terdengar setelah Stoke mengalami periode yang buruk yaitu hanya meraih dua kemenangan dalam 12 pertandingan.

Melalui pernyataan di Twitter, klub menyatakan "Stoke City dapat memastikan bahwa kontrak manajer Mark Hughes telah dihentikan dengan segera."

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Mark atas semua yang pencapaian klub selama empat setengah tahun terakhir, terutama saat membawa kami tiga kali menempati urutan kesembilan berturut-turut di Liga Primer, dan kami ia meraih kesuksesannya di masa depan," sambung pernyataan itu.

"Klub akan mencari untuk menunjuk seorang manajer baru sesegera mungkin dan tidak akan memberikan komentar lebih lanjut saat ini."

Banyak penggemar Stoke yang menuntut perubahan setelah tim mereka turun ke zona degradasi, kalah tujuh kali dari sepuluh pertandingan terakhirnya di liga.

Hughes merupakan sosok yang pernah menjuarai Piala FA bersama Manchester United dan Chelsea sebagai pemain, dan mulai bekerja di Stoke pada Mei 2013.

Coventry City, yang kembali ke putaran keempat untuk pertama kalinya sejak 1959, membuka keunggulan melalui pemain bertahan Jordan Willis pada menit ke-24. Namun Stoke membalas melalui penlati Charlie Adam untuk menyamakan kedudukan.

Pada menit ke-68, full back Jack Grimmer menaklukkan kiper Stoke Jack Butland untuk mengukir gol penentu kemenangan.

Hughes berupaya menyelamatkan pertandingan dengan melakukan perubahan dan memasukkan ketiga pemain penggantinya, namun Coventry mampu bertahan sebagai pemenang meski banyak ditekan pada fase akhir pertandingan, demikian Reuters.

(H-RF/D011)


Pewarta: Antara
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018