Pemkab sudah memberikan surat resmi kepada DPRD untuk meminta persetujuan hibah tanah itu. Kami berharap pada DPRD dapat segera menyepakatinya agar mimpi masyarakat Batang memiliki perguruan tinggi yang bonafit bisa terkabulkan."
Batang (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menghibahkan lahan tanah seluas 9,5 hektare pada Universitas Diponegoro Semarang untuk pendirian fakultas pertanian dan peternakan.

Bupati Batang, Wihaji di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pemkab sudah melakukan pertemuan dengan Undip Semarang sebagai bentuk komunikasi awal sebelum akan menghibahkan lahan seluas 9,5 hektare di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar.

"Tentunya, langkah pertemuan pemkab dengan Undip pada hari ini untuk memberikan kepastian dan keseriusan apakah benar atau tidak Undip akan mendirikan fakultas di Batang," katanya.

Kendati demikian, kata dia, pada pertemuan dengan Rektor Undip Semarang ada keseriusan untuk membangun fakultas pertaian dan peternakan serta akan membuka penerimaan calon mahasiswa baru pada 2018.

Ia mengatakan ke depan pemkab tinggal mengambil langkah untuk mengurus segala hal yang berkaitan dengan proses hibah tanah itu karena berdasar undang-undang maka proses hibah harus mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

"Pemkab sudah memberikan surat resmi kepada DPRD untuk meminta persetujuan hibah tanah itu. Kami berharap pada DPRD dapat segera menyepakatinya agar mimpi masyarakat Batang memiliki perguruan tinggi yang bonafit bisa terkabulkan," katanya.

Ketua DPRD Kabupaten Batang, Imam Teguh Raharjo mengatakan DPRD akan memprioritas terkait masalah hibah tanah yang kepentingannya untuk pembangunan fakultas pendidikan tersebut.

"Artinya bahwa tanah yang dihibahkan dari Pemkab Batang untuk Undip Semarang ini segera kami selesaikan. Kami segera sepakati dan disetujui," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018