Jakarta (ANTARA News) - Pemenang Golden Globe James Franco mengatakan tuduhan pelecehan seksual yang menerpanya di Twitter pekan ini "tidak akurat", namun dalam wawancara di televisi dia mengatakan "bila saya selama ini melakukan hal salah, saya akan memperbaikinya."


Franco (39) dimintai komentar atas tuduhan itu saat tampil di "The Late Show" Stephen Colbert, Selasa (9/1) waktu setempat. Tuduhan pelecehan seksual langsung muncul di lini masa Twitter beberapa menit setelah dia menerima penghargaan aktor komedi terbaik Golden Globe atas perannnya di "The Disaster Artist."

Franco juga mendapat nominasi dalam penghargaan Screen Actors Guild pada 21 Januari mendatang untuk peran yang sama.

Tiga perempuan mencuitkan tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Franco, yang memakai pin Time's Up sebagai bentuk dukungan pada korban pelecehan seksual. Sebagian kicauan itu belakangan dihapus.

Acara New York Times pekan ini di mana Franco dijadwalkan bicara soal "The Disaster Artist" yang dia produseri dan sutradarai sendiri juga dibatalkan.

"Hal yang saya dengar ada di Twitter tidak akurat tapi saya betul-betul mendukung orang yang berani mengungkapkan soal pelecehan seksual karena mereka sulit mengatakan hal seperti itu untuk waktu lama," kata Franco pada Colbert.

"Jadi jika saya telah melakukan hal yang salah, saya akan memperbaiknya. Harus," katanya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Perwakilan Franco tidak merespons permintaan untuk komentar oleh Reuters, Rabu (10/11).

Upacara penghargaan Golden Globe diwarnai lelucon dan pidato tentang skandal pelecehan seksual yang terjadi di Hollywood yang membuat lusinan pria dipecat dan dikeluarkan dari proyek-proyek kreatif.




Baca juga: James Franco dituduh lakukan pelecehan seksual setelah menang Golden Globe

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018