Denpasar (ANTARA News - Kepolisian Daerah Bali mengerahkan 277 personel untuk mengamankan tahapan pemeriksaan psikologi pasangan calon sebagai salah satu syarat pada pemilihan kepala daerah serentak.

"Setiap tahapan dalam Pilkada serentak di Bali akan kami amankan sehingga dapat berjalan aman dan kondusif," kata Satuan Tugas Cekal Polda Bali Ajun Komisaris Besar Polisi Nengah Subagia setelah melaksanalan apel pengamanan di Denpasar, Sabtu.

Ratusan petugas tersebut merupakan personel kepolisian yang berpakaian dinas maupun berpakaian biasa yang terlibat dalam pengamanan.

Pengamanan dalam operasi Mantap Praja Agung 2018 itu difokuskan di gedung KPU Bali sebagai tempat pelaksanaan tahap pemeriksaan psikologi dari masing-masing pasangan calon gubernur-wakil gubernur dan calon bupati dan wakil bupati.

Pengamanan utama lainnya juga dilaksanakan pada tahap pemeriksaan psikologi sampai dengan mengamankan massa pendukung pasangan calon yang turut hadir untuk memberikan dukungan.

Sebelum mengamankan tahapan pemeriksaan psikologi, petugas kepolisian melakukan sterilisasi di gedung KPU Bali oleh unit Penjinak Bom (Jibom) Polda Bali.

Unit Jibom dari Gegana Brimob Polda Bali bersama Unit Satwa K-9 Sabhara Polda Bali melaksanakan sterilisasi dengan memeriksa satu per satu tempat yang akan digunakan dalam pelaksanaan tes psikologi pasangan calon.

Petugas Sub-Satuan Tugas Jibom Polda Bali Iptu I Gede Sumarabawa mengatakan sterilisasi dilakukan untuk memastikan tempat tes aman dan steril dari benda-benda berbahaya yang dapat mengganggu jalannya tahapan pemeriksaan psikologi.

Sterilisasi merupakan standar pengamanan yang dilakukan oleh Polda Bali di setiap kegiatan berskala nasional maupun internasional, termasuk kegiatan pada Pilkada serentak 2018 yang merupakan pesta demokrasi dalam memilih calon pemimpin.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018