Bekasi (ANTARA News) - Warga Bekasi mengeluhkan sulitnya mendapatkan informasi waktu keberangkatan kereta api (KA) di stasiun Bekasi lewat telepon, karena stasiun KA tersebut belum memiliki saluran telepon. Andi (30), warga Duren Jaya, Bekasi Timur saat ditemui di stasiun KA tersebut, Rabu, mengatakan kecewa ketinggalan KA Fajar jurusan Yogyakarta, karena sulitnya mengakses informasi ke petugas KA di stasiun tersebut. "Coba kalau stasiun kereta api Bekasi memiliki jaringan telepon yang bisa dihubungi untuk memperoleh informasi waktu keberangkatan kereta api, saya tidak akan ketinggalan kereta api," ujarnya. Ia mengatakan, pada hari Selasa minta tolong kepada adiknya membeli tiket KA Fajar jurusan Yogyakarta untuk keberangkatan Rabu, tetapi sang adik lupa bertanya ke petugas waktu keberangkatan KA tersebut. Karena sibuk dengan urusan keluarga, Andi yang belum pernah menggunakan jasa KA pulang ke Yogyakarta lupa meminta informasi ke petugas stasiun Bekasi. Pagi harinya sekitar pukul 07.00 WIB, ia berupaya mencari nomor stasiun Bekasi melalui jasa layanan Telkom tetapi memperoleh jawaban stasiun Bekasi belum memiliki saluran telepon. Merasa tidak jalan lain, akhirnya ia bergegas menuju stasiun Bekasi bersama keluarganya untuk pulang ke Yogyakarta dengan menggunakan KA Fajar dan ternyata KA sudah berangkat pada pukul 06.40 WIB. "Saya mendesak Kepala stasiun Bekasi segera memasang telepon untuk mengakses informasi waktu keberangkatan kereta api, sehingga memudahkan warga," kata Andi. Ny Yulia Normalasari, warga Pondokgede saat ditemui di stasiun KA tersebut juga mengaku kecewa gagal pulang ke Semarang menggunakan KA Fajar, karena ketinggalan KA. Ketika membeli tiket KA Fajar jurusan Bekasi - Semarang ia lupa bertanya kepada petugas waktu keberangatan KA tersebut.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007