Makassar (ANTARA News) - Balai Besar Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar mengingatkan masyarakat wilayah pesisir agar mewaspadai banjir rob menyusul fenomena alam gerhana bulan total atau "supermoon".

"Sebagaimana Tupoksi dari teman-teman di BMKG, fenomena alam 'supermoon' juga sudah kita kaji dampak-dampaknya dan salah satunya itu terjadinya banjir rob," ujar Kepala Bidang Observasi BBMKG Wilayah IV Makassar Ikhsan, Selasa.

Ia mengatakan, beberapa dampak yang ditimbulkan dari fenomena alam gerhana bulan total yang akan terjadi pada 31 Januari 2018 adalah naiknya air pasang laut yang kemudian memicu banjir rob atau genangan di pesisir pantai.

Ikhsan menyatakan, berdasarkan penelitian, fenomena ini diamati di Asia Selatan, Asia Timur, Asia Barat dan Asia Tenggara, Australia, Oceania serta Amerika Utara.

"Dampak-dampak yang terjadi adalah terjadinya air pasang maksimum dan tentunya mengakibatkan banjir rob di kawasan pesisir. Tapi ini masih prakiraan dan kita himbau masyarakat untuk waspada," kata Ikhsan.

Gerhana bulan total 31 Januari nanti akan terjadi mulaipukul 18.52 WITA dengan gerhana penumbra kemudian gerhana sebagian hingga puncak gerhana pada pukul 21.29 WITA.

"Supermoon ini akan berakhir pada pukul 00.08 Wita," kata dia.

Iksan menambahkan, banjir rob terjadi di wilayah-wilayah pesisir yang berkarakteristik landai, namun Makassar tidak termasuk wilayah pesisir pantai landai.

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018