Lebak (ANTARA News) - Sejauh ini tercatat ada 116 bangunan rumah di Kabupaten Lebak, Banten yang rusak akibat guncangan gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter, Selasa.

"Kami memastikan jumlah kerusakan rumah terus bertambah dari sebelumnya 105 unit kini menjadi 116 unit," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak.

BPBD membuka posko bencana gempa tektonik karena dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan infrastuktur maupun rumah.

Kebanyakan korban yang rumahnya rusak itu berada di Kecamatan Panggarangan. Di kecematan ini ada puluhan rumah yang rusak.

Namun, pihaknya hingga kini belum menerima laporan korban jiwa.

"Kami minta warga jika mengalami korban gempa segera melaporkan kepada kecamatan masing-masing," katanya menjelaskan.

Menurut dia, BPBD hingga kini terus mendata kerusakan yang ditimbulkan gempa.

Masyarakat yang rumahnya rusak berat diharapkan mengungsi ke rumah tetangga maupun kerabat.

Saat ini, BPBD terus berkoordinasi dengan TNI, Polri, PUPR, Dinsos,Dinkes dan relawan untuk menangani pascabencana gempa.

Pewarta: Mansyur
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018