Jakarta (ANTARA News) - Adanya aliansi yang mengarah koalisi oleh sejumlah partai politik baik itu, koalisi Golkar-PDIP dan delapan parpol yang dilakukan baru-baru ini, tidak akan banyak berpengaruh terhadap rakyat. "Sekarang mau ada koalisi MCK (Mega cs Kalla) atau koalisi delapan partai politik, tidak akan ada yang hirau. Tidak menyangkut rakyat. Apa urusannya dengan rakyat. Tak ada," kata tokoh Betawi Ridwan Saidi di Jakarta, Rabu. Ridwan mengatakan kondisi itu, justru menunjukkan bahwa partai politik telah kehilangan legitimasinya di hadapan rakyat, karena partai politik tidak tahu apa yang dilakukan. "Ini justru menunjukkan indikasi merosotnya legitimasi parpol, karena tidak tahu apa yang dilakukannya. Koalisi MCK atau koalisi delapan parpol tidak ada yang jelas arahnya," katanya. Menurut Ridwan, arah koalisi tidak jelas, koalisi untuk apa, apa temanya tidak jelasnya, dan kalau mau bertarung mau bertarung dengan siapa. Justru yang dikhawatirkan dengan merosotnya legitimasi terhadap parpol itulah adalah bisa saja orang akan mengambil "tiket" dari calon independen, karena buat apa dari parpol yang mahal," katanya. Disinggung, adanya kemungkinan koalisi muncul karena persiapan pemilu 2009, Ridwan menjelaskan, perkiraan itu terlalu dini. "Partai tidak mungkin berfikir dalam tahun, dalam bulan, dan hari. Tapi parpol berpikir menit demi menit. Jadi tidak ada cerita yang mengarah ke pemilu. Itu, terlalu jauh. Kita telah berlebihan menanggapinya," ujarnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007