Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Republik Rakyat Cina (RRC) sepakat meningkatkan kerjasama dalam bidang kebudayaan dan pariwisata, dengan target jumlah kunjungan wisata antar kedua negara meningkat dari tahun ke tahun. "Jika tahun 2006 jumlah wisatawan Cina ke Indonesia mencapai sekitar 182.341 orang, maka dengan kerjasama kebudayaan ini diharapkan tahun 2007 meningkat menjadi sekitar 300.000 orang," ujar Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Menteri Kebudayaan RRC Cina Sun Jiazheng, dan Dubes RRC untuk Indonesia Lan Liju, di Kantor Presiden, Rabu. Jero Wacik menjelaskan, kerjasama bidang kebudayaan kedua negara sepakat melakukan pertukaran barang-barang atau benda-benda musium sejarah untuk saling dipamerkan karena kedua negara memiliki hubungan yang kental, sejak jaman nenek moyang. Hal itu juga ditandai dengan banyaknya warga Indonesia yang masih memiliki kerabat dan keluarga atau handai taulan di RRC. Menteri juga mencoba menggambarkan bahwa penduduk RCC saat ini mencapai 1,2 miliar jiwa. "Bayangkan, kalau satu persen saja dari mereka berkunjung ke Indonesia, ini merupakan angka yang besar dan mendorong devisa bagi negara khususnya di sektor pariwisata," tegas Jero Wacik. Selain itu, kerjasama juga diperluas dengan pembuatan film yang menceritakan kebudayaan Indonesia dan RRC, termasuk memperbanyak dan mempermudah pementasan kebudayaan RRC di Indonesia dan sebaliknya. "Dengan demikian, diutarakannya, tercipta perasaan feel like home atau merasa di rumah sendiri, dan akan membuat mereka (turis RRC) nyaman berkunjung ke Indonesia," ujar Menteri. Ia menuturkan, target-target dari program kerjasama kebudayaan dan pariwisata tersebut akan didukung dengan telah diterapkannya visa on arrival oleh kedua negara, termasuk upaya meningkatkan frekuensi penerbangan langsung dari RRC ke Indonesia. Sementara itu, Menteri Kebudahaan RRC Sun Jiazheng menyatakan, kerjasama kebudayaan antara RRC dan Indonesia tidak lepas dari kerjasama yang menguntungkan dari sisi ekonomi. "Pemerintah Cina juga akan berpartisipasi dalam Forum Kebudayaan Dunia yang akan diselenggarakan Pemerintah Indonesia pada tahun 2008. Kita juga sepakat dengan kerjasama kebudayaan diharapkan dapat mendorong peningkatan investasi dan perdagangan," ujarnya. Sun Jiazheng juga menyoroti, hasil kunjungannya ke Bali memperlihatkan bahwa Indonesia sangat kental dengan kebudayaan Cina, dan memiliki keberagaman yang tinggi. "Ini membuat kami terpesona, dan melakukan kerjasama yang lebih erat di bidang kebudayaan, juga untuk mendorong kerjasama di sektor pariwisata," ujarnya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007