"Lomba digelar tiap tahun ini bermanfaat untuk mencari bibit baru sejak usia dini yang terampil dan hapal Al Quran, selanjutnya bisa menjadi cikal bakal untuk mengikuti lomba pada tingkat daerah dan nasional," kata Kepala Kantor Kemenag Kota Pekanbaru, Drs. H. Edwar S. Umar, M.Ag di Pekanbaru, Kamis.
Menurut H Edwar, anak adalah aset bangsa yang sejak dini harus diisi dengan ilmu dan aqidah yang baik sehingga kelak mereka bisa menjadi generasi penerus banga yang berkualitas.
Ia mengatakan, banyak pengaruh negatif dari pekembangan informasi dan tekhnologi, seperti anak bisa kecanduan game, atau gawai sehingga kepedulian orang tua sangat diperlukan untuk mengawasi anak mereka agar tidak kecanduan gawai.
"Karena itu, kegiatan seperti ini diyakini mampu mengalihkan perhatian anak untuk tidka lagi dominan menggunakan gawai disamping itu anak akan terbiasa mengasah bakatnya untuk bisa berprestasi gemilang," katanya.
Pada kesempatan itu ia meminta orang tua agar meningkatkan kualitas peran mereka dalam mendidik anak, sebab peningkatan kualitas anak sebesar 80 persen ditentukan oleh keluarga.
Sedangkan di sekolah guru memberikan ilmu pengetahuan dan membimbing, mengarahkan anak pada bakat potensial mereka, namun demikian guru diharapkan mengajar penuh dengan kasih sayang dan bisa menjadi teladan bagi anak didiknya.
"Karena itu anak-anak patuhi gurumu perbanyak hapalan Al Quran, hormati orang tua, hormati guru, senangkan hati mereka, dan jangan lupa mandi yang bersih, serta rajin menggosok gigi," katanya.
Ketua panitia, Dian mengatakan kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai 25 - 27 Januari 2018. Lima cabang lomba yang dipertandingkan adalah tahfidz, menyusun kaleng huruf hijaiyah, mengisi pola, mewarnai dan senam massal tari nusantara.
Ia menyebutkan, sebelum lomba tingkat Kota Pekanbaru, telah dilaksanakan di tingkat gugus pada 4 gugus RA di Kota Pekanbaru. Untuk juara 1 - 3 akan bersaing di tingkat kota. Khusus pada hari ini ada dua cabang yang diperlombakan yaitu mewarnai dan menyusun huruf hijaiyah.
"Alhamdulillah anak-anak RA banyak yang hapal 1 juz, dan ini semua merupakan binaan dan motivasi dari pengurus RA dan arahan dari Kepala Kantor Kemenag Kota Pekanbaru," katanya.
Pewarta: Frislidia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
